1. Seorang investor ingin membangun pabrik pengalengan ikan. Ia memiliki dua alternatif lokasi:
Lokasi A: Berada di tengah kawasan industri yang jauh dari laut, namun dekat dengan jalur tol dan pasar kota besar.
Lokasi B: Berada tepat di pelabuhan ikan, tetapi akses jalan rusak dan jauh dari pusat distribusi.
Berdasarkan konsep geografi, pertimbangan utama yang harus dianalisis investor tersebut terkait dengan konsep lokasi adalah....
A. Memilih lokasi yang memiliki nilai sejarah yang tinggi untuk daya tarik wisata.
B. Menganalisis keuntungan biaya transportasi (akses ke bahan baku vs.akses ke pasar) untuk menentukan lokasi paling efisien.
C. Memilih lokasi berdasarkan luas lahan yang paling murah harganya.
D. Menanyakan preferensi karyawan di mana mereka ingin bekerja.
E. Memilih lokasi yang memiliki pemandangan terindah untuk meningkatkan motivasi kerja.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Konsep lokasi dalam geografi terbagi menjadi lokasi absolut (koordinat) dan relatif (kaitannya dengan tempat lain). Opsi B langsung menganalisis lokasi relatif dari kedua pilihan, yaitu hubungan spasialnya dengan sumber bahan baku (laut) dan pasar, yang merupakan inti dari analisis lokasi industri.
2. Daerah Dataran Tinggi Dieng memiliki karakteristik permukaan bumi yang unik dengan kawah, danau, dan bukit-bukit. Topografi ini menyebabkan penduduk setempat memanfaatkan lahan dengan cara yang khusus, seperti menanam sayuran di terasering dan memanfaatkan kawasan untuk wisata alam.
Ilustrasi kasus di atas paling erat kaitannya dengan konsep geografi yaitu....
A. Konsep Aglomerasi (pemusatan)
B. Konsep Nilai Kegunaan
C. Konsep Morfologi
D. Konsep Keterjangkauan
E. Konsep Diferensiasi Area
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Konsep morfologi membahas tentang bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Deskripsi tentang topografi Dieng (bentuk muka bumi) dan pengaruhnya pada pola pemanfaatan lahan oleh penduduk sangat tepat dijabarkan oleh konsep morfologi.
3. Kota Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi membutuhkan pasokan bahan pangan seperti beras, sayur, dan buah dari berbagai daerah seperti Karawang, Cianjur, dan Brebes. Sebaliknya, daerah-daerah penyalur tersebut mendapatkan aliran modal, barang industri, dan teknologi dari Jakarta.
Fenomena yang terjalin antara Jakarta dan daerah penyangga pangannya tersebut merupakan perwujudan dari konsep....
A. Konsep Lokasi
B. Konsep Pola
C. Konsep Interaksi dan Interdependensi
D. Konsep Aglomerasi
E. Konsep Deferensiasi Area
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Konsep interaksi dan interdependensi menggambarkan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang saling mempengaruhi. Arus barang (pangan) dari daerah ke kota dan arus modal/teknologi dari kota ke daerah adalah bentuk nyata dari interdependensi (saling ketergantungan).
4. Di Kota Surabaya, kawasan industri Rungkut menjadi tempat pemusatan puluhan pabrik dari berbagai jenis industri. Pemilihan lokasi yang berdekatan ini dilakukan untuk efisiensi biaya transportasi, memudahkan berbagi infrastruktur, dan menarik tenaga kerja terampil.
Fenomena pemusatan kegiatan industri di Kawasan Rungkut tersebut paling tepat dijelaskan menggunakan konsep....
A. Konsep Morfologi
B. Konsep Keterjangkauan
C. Konsep Aglomerasi
D. Konsep Lokasi
E. Konsep Nilai Kegunaan
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Konsep aglomerasi menjelaskan kecenderungan pemusatan suatu aktivitas atau fenomena pada suatu wilayah tertentu akibat adanya keuntungan bersama yang diperoleh, seperti efisiensi biaya, infrastruktur, dan sumber daya manusia seperti yang dijelaskan dalam kasus.
5. Wilayah Indonesia sangat beragam, mulai dari masyarakat pesisir yang hidup sebagai nelayan, masyarakat dataran rendah yang mengembangkan persawahan, hingga masyarakat pegunungan yang berprofesi sebagai petani hortikultura dan pariwisata.
Perbedaan corak kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan karakter fisik wilayah tersebut merupakan inti dari kajian konsep geografi, yaitu....
A. Konsep Interaksi
B. Konsep Deferensiasi Area
C. Konsep Pola
D. Konsep Keterjangkauan
E. Konsep Morfologi
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Konsep diferensiasi area (perbedaan wilayah) membahas tentang perbedaan karakteristik antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, baik secara fisik (alam) maupun non-fisik (sosial budaya), dan bagaimana perbedaan tersebut mempengaruhi cara hidup penghuninya. Kasus ini dengan jelas menunjukkan diferensiasi area berdasarkan kondisi fisiografis.
6. Pemerintah berencana membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan:
Lokasi yang relatif tengah dalam archipelagic state Indonesia.
Minimnya risiko bencana gempa bumi dibandingkan di Pulau Jawa.
Upaya untuk meratakan pembangunan dan memicu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.
Ketersediaan lahan yang luas dan belum terbebani kepadatan penduduk seperti Jakarta.
Namun, kritikus mengkhawatirkan dampak ekologis terhadap hutan Kalimantan, tingginya biaya infrastruktur awal, dan potensi marginalisasi masyarakat adat setempat.
Berdasarkan kasus di atas, manakah analisis yang paling kuat menerapkan kombinasi konsep geografi secara komprehensif?
A. Konsep lokasi absolut dan morfologi semata, karena yang terpenting adalah koordinat dan bentuk lahannya.
B. Konsep nilai kegunaan, karena lahan di Kalimantan dinilai lebih berguna untuk IKN daripada untuk fungsi lainnya.
C. Konsep lokasi relatif, interdependensi, dan dampak lingkungan, karena menganalisis hubungan spasial, keterkaitan wilayah, serta konsekuensi perubahan ruang.
D. Konsep aglomerasi, karena IKN akan memusatkan berbagai kegiatan pemerintahan pada satu titik.
E. Konsep pola, karena pembangunan IKN akan mengikuti pola tata ruang kota modern yang sudah ada.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan HOTS: Jawaban C menunjukkan kemampuan menganalisis (C4) dan mengevaluasi (C5) masalah multidimensi dengan menggabungkan beberapa konsep inti.
Lokasi Relatif: Menganalisis posisi IKN terhadap wilayah Indonesia lainnya (poin 1 & 3).
Interdependensi: Memahami keterkaitan baru yang akan tercipta antara IKN dengan Jawa dan daerah lain.
Dampak Lingkungan (bagian dari Konsep Keterkaitan Ruang): Mengevaluasi kritik atas dampak ekologis dan sosial sebagai konsekuensi dari perubahan tata guna lahan.
7. Kota Semarang sering mengalami rob (genangan air laut) di kawasan pesisirnya. Solusi yang banyak diusulkan antara lain:
Pengerukan sedimentasi dan normalisasi sungai-sungai.
Pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall).
Kebijakan relokasi penduduk dari daerah rawan rob ke hunian vertikal yang lebih aman.
Menerapkan konsep "building with nature" seperti rehabilitasi hutan mangrove dan pembuatan pemecah gelombang alami.
Usulan manakah yang paling merepresentasikan penerapan konsep geografi yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan keterkaitan ruang secara holistik?
A. Solusi 1, karena langsung menyelesaikan masalah pendangkalan yang menjadi penyebab utama.
B. Solusi 2, karena memberikan perlindungan fisik yang paling kuat dan langsung terhadap gelombang laut.
C. Solusi 3, karena menyelamatkan jiwa manusia dengan memindahkan mereka dari zona bahaya.
D. Solusi 4, karena bekerja selaras dengan dinamika alam, memberikan manfaat ekologis (habitat biota, penyerapan karbon), dan mengurangi energi gelombang secara alami.
E. Kombinasi Solusi 2 dan 3, karena menggabungkan perlindungan engineering dan sosial secara bersamaan.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan HOTS: Soal ini menuntut kemampuan mengevaluasi (C5) berbagai opsi kebijakan berdasarkan prinsip keberlanjutan dan pemahaman sistem alam.
Opsi A, B, C, dan E cenderung bersifat reaktif dan engineering-based tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap ekosistem.
Opsi D (Solusi 4) dinilai paling berkelanjutan karena menganalisis hubungan timbal balik antara manusia dan alam (konsep interdependensi ekologis), bukan melawannya. Ini adalah bentuk sintesis (C5) antara kebutuhan manusia dan kesehatan lingkungan.
8. Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera telah menghubungkan kota-kota besar dan sentra produksi pertanian di Pulau Sumatera. Waktu tempuh pengiriman barang dari produsen ke konsumen pun semakin singkat.
Berdasarkan konsep interaksi dan interdependensi, prediksi manakah yang paling mungkin terjadi sebagai dampak lanjutan dari proyek infrastruktur tersebut?
A. Aktivitas ekonomi di sepanjang koridor tol akan meningkat, namun terjadi persaingan yang lebih ketat antara produk lokal dengan produk dari luar daerah yang masuk lebih mudah.
B. Semua pasar tradisional di kota-kota kecil yang dilintasi tol akan tutup karena kalah bersaing dengan mall-mall modern.
C. Pola permukiman penduduk akan tetap sama, tidak terpengaruh oleh keberadaan jalan tol.
D. Harga hasil pertanian di sentra produksi akan mengalami penurunan drastis dan stabil tanpa fluktuasi.
E. Keterjangkauan (accessibility) daerah terpencil justru menurun karena semua investasi terpusat di sekitar tol.
Kunci Jawaban: A
Pembahasan HOTS: Soal ini menguji kemampuan memprediksi (C6) berdasarkan pemahaman mendalam tentang hukum dan prinsip geografi (dalam hal ini Hukum Gravitasi Ullman tentang interaksi keruangan).
Jawaban A menunjukkan analisis yang kompleks: interaksi keruangan yang intensif (peningkatan aktivitas ekonomi) juga membawa dampak negatif (persaingan), yang merupakan prediksi yang realistis dan berbasis konsep.
Opsi B, C, D, dan E terlalu absolut dan simplistik, tidak mempertimbangkan dinamika dan kompleksitas sistem spasial yang sebenarnya.
9. Sebuah desa di lereng Gunung Api memiliki lahan pertanian yang subur namun sangat rawan terhadap ancaman lahar dingin. Selama ini, masyarakat tetap bertahan karena ikatan budaya dan ekonomi dengan lahannya.
Berdasarkan konsep diferensiasi area dan nilai kegunaan, strategi mitigasi bencana manakah yang paling tepat dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat?
A. Melarang seluruh aktivitas pertanian dan merelokasi paksa seluruh penduduk ke daerah yang benar-benar aman.
B. Membangun sistem peringatan dini berbasis teknologi canggih yang diimpor dari luar negeri.
C. Memetakan kembali zonasi risiko berbasis partisipatif masyarakat lokal dan mengembangkan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dengan siklus panen cepat serta dapat ditanam di lahan yang lebih aman.
D. Mengalihkan seluruh mata pencaharian masyarakat menjadi pekerja di pabrik yang dibangun di kota terdekat.
E. Membiarkan masyarakat terus bertani seperti biasa sambil berharap bencana besar tidak terjadi.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan HOTS: Soal ini menuntut kemampuan menciptakan (C6) solusi yang kontekstual.
Konsep Diferensiasi Area: Memahami bahwa setiap wilayah memiliki karakteristik, kerentanan, dan potensi yang unik sehingga solusinya harus spesifik.
Konsep Nilai Kegunaan: Mencari nilai kegunaan baru dari lahan yang lebih aman dan bernilai ekonomi tinggi.
Opsi C adalah sintesis dari pemetaan partisipatif (memanfaatkan pengetahuan lokal) dan inovasi pertanian, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memberdayakan, sehingga merupakan solusi yang berkelanjutan.
10. Peta sebaran titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan setiap tahunnya menunjukkan pola yang konsisten: banyak terkonsentrasi pada lahan-lahan gambut yang telah dibuka dan berada di dalam konsesi perkebunan kelapa sawit dan HTI.
Berdasarkan analisis konsep pola dan aglomerasi, apa kesimpulan yang paling dapat dipertanggungjawabkan dari pola sebaran hotspot tersebut?
A. Kebakaran terjadi secara alami karena musim kemarau panjang dan faktor el nino.
B. Terdapat korelasi yang kuat antara aktivitas pembukaan lahan untuk perkebunan dengan kejadian kebakaran.
C. Pola tersebut membuktikan bahwa semua kebakaran adalah disengaja dan dilakukan oleh perusahaan.
D. Masyarakat adat adalah pihak yang paling bertanggung jawab karena masih menggunakan sistem ladang berpindah.
E. Pola sebarannya acak dan tidak dapat dikaitkan dengan faktor apapun.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan HOTS: Soal ini menguji kemampuan menganalisis (C4) pola spasial dan menghubungkannya (sintesis) dengan faktor penyebab.
Konsep Pola: Mengidentifikasi pola sebaran hotspot yang tidak acak, tetapi mengelompok (clustered).
Konsep Aglomerasi: Pola pengelompokan tersebut berkorelasi dengan pengelompokan (aglomerasi) suatu aktivitas ekonomi, yaitu konsesi perkebunan.
Jawaban B tidak langsung menyimpulkan "pelaku" (karena memerlukan pembuktian hukum), tetapi secara geografis menyimpulkan adanya korelasi spasial yang sangat kuat antara lokasi kebakaran dengan jenis tutupan lahan dan pengelolaannya, yang merupakan kesimpulan analitis yang dapat dipertanggungjawabkan dari pembacaan peta.
Contoh Soal Ujian Nasional :
1. Letusan Gunung Sinabung di Sumatra Utara mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lahan produktif sekitar gunung yang dulunya dimanfaatkan untuk bercocok tanam, dibiarkan begitu saja sehingga masyarakat mengalami kerugian baik secara material mau pun non material.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….
a. konsep lokasi
b. konsep nilai kegunaan
c. konsep aglomerasi
d. konsep interaksi
e. konsep jarak
Jawaban
b. konsep nilai kegunaan
Kalimat "Lahan produktif sekitar gunung yang dulunya dimanfaatkan untuk bercocok tanam, dibiarkan begitu saja" berhubungan dengan nilai kegunaan suatu wilayah.
2. Objek wisata di daerah Wonosari, Gunung Kidul, semakin popular dan banyak dikunjungi wisatawan, karena prasarana transportasi yang semakin baik.
Konsep geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah konsep….
a. morfologi
b. keterjangkauan
c. lokasi
d. nilai guna
e. aglomerasi
Jawaban
b. keterjangkauan
Kalimat "karena prasarana transportasi yang semakin baik" berhubungan dengan konsep keterjangkauan.
3. Bencana banjir menyebabkan jalur transportasi terputus di sejumlah kecamatan di wilayah Garut Selatan. Terputusnya jalur transportasi tersebut menyulitkan penyaluran bantuan kemanusiaan.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….
a. konsep morfologi
b. konsep keterjangkauan
c. konsep jarak
d. konsep lokasi
e. konsep pola
Jawaban
b. konsep keterjangkauan
Kalimat "Terputusnya jalur transportasi tersebut menyulitkan penyaluran bantuan kemanusiaan" berhubungan dengan konsep keterjangkauan suatu wilayah.
4. Pembangunan pedesaan di dataran rendah umumnya didukung oleh sarana transportasi yang banyak sehingga lebih cepat berkembang dibandingkan pembangunan pedesaan di daerah pegunungan yang memiliki keterbatasan sarana transportasi
Konsep geografi yang erat kaitannya dengan fenomena tersebut adalah ….
a. konsep aglonerasi
b. konsep interelasi
c. konsep nilai kegunaan
d. konsep keterjangkauan
e. konsep pola
Jawaban
d. konsep keterjangkauan
Kalimat "umumnya didukung oleh sarana transportasi yang banyak" berhubungan dengan konsep keterjangkauan
5. Di dalam provinsi Banten terdapat Kawasan Industri Estate Cilegon (KIEC). Industri tersebut dikenal sebagai industri pengolahan besi baja.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….
a. konsep jarak
b. konsep pola
c. konsep lokasi
d. konsep morfologi
e. konsep agomerasi
Jawaban
e. konsep aglomerasi
Kalimat "Kawasan Industri" menunjukkan adanya pengelompokan industri-industri atau aglomerasi.
6. Secara geologi, di pulau Sumatera terdapat patahan yang sering menimbulkan getaran gempa bumi. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ....
a. konsep diferensiasi area
b. konsep keterkaitan ruang
c. konsep interdependensi
d. konsep aglomerasi
e. konsep lokasiJawaban
Jawaban
b. konsep keterkaitan keruangan
Kalimat "terdapat patahan yang sering menimbulkan getaran gempa" menunjukkan pengaruh suatu fenomena geosfer terhadap fenomena yang lain atau saling berkaitan.
7. Di Kalimantan sungai sangat penting sebagai sarana transportasi penduduk, oleh karena itu pemukiman penduduk berada di kanan - kiri sungai . Fenomena tersebut sesuai dengan konsep ....
a. konsep morfologi
b. konsep pola
c. konsep keterjangkauan
d. konsep aglomerasi
e. konsep lokasi
Jawaban
b. konsep pola
Kalimat "permukiman penduduk di kanan kiri sungai" menunjukkan sebuah pola permumiman memanjang sepanjang sungai.
8. Nelayan cenderung tinggal mengikuti garis pantai atau sepanjang muara sungai dan petani sayur mayur tinggal di pinggir jalan, agar hasil laut/pertanian mudah diangkut ke kota. Konsep yang tepat untuk mengkaji fenomena tersebut adalah … .
a. konsep aglomerasi
b. konsep lokasi
c. konsep interdepedensi
d. konsep jarak
e. konsep keterjangkauan
Jawaban
e. konsep keterjangkauan
Kalimat "agar hasil laut/pertanian mudah diangkut ke kota" menunjukkan kemudahan aksesbilitas suatu wilayah atau keterjangkauan
9. Mayoritas penduduk di daerah pantai utara Jawa bermata pencaharian sebagai nelayan sedangkan di daerah pegunungan pendudukanya bermata pencaharian sebagai petani.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….
a. konsep pola
b. konsep jarak
c. konsep morfologi
d. konsep aglomerasi
e. konsep differensiasi area
Jawaban
e. konsep diferensiasi area
Terdapat perbedaan tempat antara pegunungan dan pantai atau diferensiasi area.
10. Dengan menggunakan pesawat terbang Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam tetapi dengan menggunakan kereta api, ditempuh dalam waktu 12 jam.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut yaitu konsep...
a. pola
b. interaksi
c. keterjangkauan
d. keterkaitan ruang
e. aglomerasi
Jawaban
c. keterjangkauan
11. Sepeda lebih penting di daerah dataran rendah dibandingkan di daerah pegunungan.
Contoh tersebut sesuai dengan konsep....
a. pola
b. jarak
c. aglomerasi
d. diferensiasi are
e. nilai kegunaan
Jawaban
e. nilai kegunaan
12. Bukit Barisan memanjang dari utara hingga selatan Pulau Sumatra. Pegunungan ini terbentuk karena aktivitas lempeng tektonik.
Fenomena tersebut berkaitan dengan konsepp geografi yaitu....
a. pola
b. lokasi
c. interaksi
d. morfologi
e. keterjangkauan
Jawaban
d. morfologi
13. Pada tanggal 26 Desember terjadi gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh. Ratusan ribu jiwa melayang, ribuan rumah hancur, serta sarana dan prasarana transportasi rusak. Hal ini mengakibatkan pemberian bantuan dan upaya evakuasi korban terhambat. Konsep geografi yang berkenaan dengan pernyataan tersebut adalah konsep....
a. aglomerasi
b. keterjangkauan
c. diferensiasi area
d. morfologi
e. pola
Jawaban
b. keterjangkauan
14. Daerah gurun memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan daerah tropis, sehingga sangat sedikit mamalia besar yang mampu hidup dengan baik di daerah tersebut.
Konsep geografi yang berkaitan dengan kasus tersebut adalah konsep...
a. lokasi
b. interaksi
c. nilai kegunaan
d. keterjangkauan
e. diferensiasi area
Jawaban
e. diferensiasi area
15. Kebutuhan masyarakat kota akan bahan pokok yang terus meningkat dipenuhi oleh masyarakat desa, sedangkan desa membutuhkan teknologi dari kota untuk meningkatkan hasil pertanian. Uraian tersebut dikaji menggunakan konsep...
a. interaksi dan interdependensi
b. nilai kegunaan
c. keterkaitan ruang
d. keterjangkauan
e. aglomerasi
Jawaban
a. interaksi dan interdependensi
16. Pak Martin ingin mengembangkan usaha budidaya kopi. Rumah pak Martin ada di tepi sungai yang bermeander. Ia juga memiliki lahan di perbukitan. Pak Martin lebih memilih menanam kopi di perbukitan daripada di halaman rumah.
Konsep geografi yang diterapkan Pak Martin adalah...
a. interdependensi
b. diferensiasi area
c. katerkaitan ruang
d. aglomerasi
e. morfologi
Jawaban
b. diferensiasi area
17. Di daerah dataran rendah terbentuk permukiman menyebar, sedangkan di daerah aliran sungai terbentuk permukiman memanjang. Pernyataan tersebut berkaitan dengan konsep geografi, yaitu konsep...
a. Pola
b. Interelasi
c. Morfologi
d. Aglomerasi
e. Keterjangkauan
Jawaban
a. Pola
18. Wilayah pesisir utara Jakarta setiap bulan berpeluang mengalami rob. Fenomena ini berkaitan dengan konsep...
a. Pola
b. Keterjangkauan
c. Interaksi dan interdependensi
d. Morfologi
e. Aglomerasi
Jawaban
a. Pola
19. Di daratan Puwodadi, Jawa Tengah terdapat jebakan air laut. Air tersebut ditambang dan diolah menjadi garam "bleng".
Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep geografi yaitu...
a. pola
b. lokasi
c. nilai guna
d. diferensiasi area
e. keterjangkauan
Jawaban
c. nilai guna
20. Rumah Iglo di Eskimo merupakan fenomena khas daerah tersebut. Pernyataan tersebut termasuk konsep...
a. Perbedaan wilayah
b. Keterkaitan keruangan
c. Situs
d. Keterjangkauan
e. Jarak
Jawaban
a. Perbedaan wilayah
21. Bagian selatan Pulau Jawa merupakan daerah tandus sehingga sesuai untuk penanaman pohon jati. Sementara itu, bagian utara Pulau Jawa merupakan dataran rendah yang subur sehingga potensial sebagai daerah sentra pertanian. Fenomena tersebut sesuai kajian konsep geografi, yaitu konsep...
a. Keterjangkauan
b. Diferensiasi area
c. Lokasi
d. Pola
e. Jarak
Jawaban
b. Diferensiasi area
22. Kegiatan industri di Tangerang mendatangkan bahan baku dari Sukabumi. Hasil industri tersebut selanjutnya dikirim ke daerah lain yang memerlukan produk industri tersebut. Peristiwa ini sesuai dikaji menggunakan konsep geografi, yaitu konsep...
a. Morfologi
b. Aglomerasi
c. Keterkaitan
d. Diferensiasi area
e. Interaksi dan interdependensi
Jawaban
e. Interaksi dan interdependensi
23. Daerah X yang berada di dekat pantai menjual ikan laut ke daerah Y, sedangkan daerah Y sebagai penghasil pangan menjual beras ke daerah X. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep...
a. Interaksi dan interdependensi
b. Diferensiasi area
c. Aglomerasi
d. Keterjangkauan
e. Pola
Jawaban
a. Interaksi dan interdependensi
24. Di wilayah perkotaan terdapat penggunaan lahan secara khusus, seperti pusat perdagangan, kawasan industri, permukiman kelas elite, kawasan kumuh, dan kawasan industri hijau.
Konsep geografis yang berkaitan dengan pernyataan diatas adalah konsep....
a. pola
b. morfologi
c. aglomerasi
d. lokasi
e. jarak
Jawaban
c. aglomerasi
25. Pada tahun 2006 di Indonesia terjadi peristiwa bencana Lumpur Panas Lapindo yang mengakibatkan masyarakat di sekitar daerah tersebut mengalami kerugian moril maupun materil. Proses kejadian bencana tersebut dapat dipahami melalui konsep...
a. pola
b. nilai kegunaan
c. lokasi
d. aglomerasi
e. morfologi
Jawaban
e. morfologi
26. Pernyataan dibawah ini yang berkaitan dengan konsep aglomerasi adalah....
a. harga produk pertanian lebih mahal jika harus diangkut ke pasar yang jauh
b. di perkotaan terdapat daerah kumuh, elite, rumah sangat sederhana, daerah campuran dan lain-lain
c. desa menyediakan bahan pangan, sedangkan kota mengahasilkan produk industri
d. di gurun, air sangat sulit ditemukan
e. daerah perbujitan ditanami tanaman keras
Jawaban
b. di perkotaan terdapat daerah kumuh, elite, rumah sangat sederhana, daerah campuran dan lain-lain
27. Banyak sabana dan stepa ditemukan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu, banyak penduduk di wilayah tersebut bermata pencaharian sebagai peternak.
Karakteristik wilayah tersebut berkatian dengan konsep esensial geografi, yaitu....
a. Pola
b. Jarak
c. Lokasi
d. Morfologi
e. Nilai Kegunaan
Jawaban
e. Nilai Kegunaan
28. Di Jakarta kita mengenal adanya Kampung Ambon dan Kampung Melayu, penamaan wilayah semacam ini juga terjadi di daerah lain, jika ditelusuri awal mula proses kejadian ini sesuai dengan konsep…
A. Keterjangkauan
B. Nilai kegunaan
C. Pola
D. Aglomerasi
E. Diferensiasi area
Pembahasan
D. Aglomerasi
29. Pada tahun 2006, di Indonesia terjadi peristiwa bencana lumpur panas Lapindo yang mengakibatkan masyarakat di sekitar daerah tersebut mengalami kerugian moril maupun materiil.
Proses kejadian bencana alam tersebut dapat dipahami melalu konsep....
A. Pola
B. Nilai kegunaan
C. Lokasi
D. Aglomerasi
E. Morfologi
Pembahasan
B. Nilai kegunaan
30. Pulau Morotai yang terletak di Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu pulau terluar Indonesia. Keberadaan pulau ini sangat strategis karena berdekatan dengan perbatasan Filipina dan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS tersebut memiliki kapasitas 600 Kwp yang sudah beroperasi sejak April 2012.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah....
A. Konsep morfologi
B. Konsep lokasi
C. Konsep jarak
D. Konsep pola
E. Konsep aglomerasi
Pembahasan
B. Konsep lokasi
31. Salah satu konsep geografi, yaitu konsep jarak.
Contoh penerapan konsep tersebut adalah....
A. Wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali saling berdekatan
B. Provinsi Aceh terletak pada 2LU-6LU dan 95BT-98BT
C. Andi menempuh perjalanan dari Jakarta-Surabaya sejauh 784 km
D. Wilayah utara Provinsi Kalimantan Barat berbatasan dengan Malaysia
E. Luas Pulau Sumba di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 11.153 km2
Pembahasan
C. Andi menempuh perjalanan dari Jakarta-Surabaya sejauh 784 km
32. Kegiatan industri di Tangerang mendatangkan bahan baku dari Sukabumi. Hasil industri tersebut selanjutnya dikirim ke daerah lain yang memerlukan produk industri tersebut.
Peristiwa ini sesuai dikaji menggunakan konsep geografi, yaitu konsep....
A. Morfologi
B. Aglomerasi
C. Keterkaitan
D. Diferensiasi area
E. Interaksi dan interdependensi
Pembahasan
E. Interaksi dan interdependensi
33. Bagian selatan Pulau Jawa merupakan daerah tandus sehingga sesuai untuk penanaman pohon jati. Sementara itu, bagian utara Pulau Jawa merupakan dataran rendah yang subur sehingga potensial sebagai daerah sentra pertanian.
Fenomena tersebut sesuai kajian konsep geografi, yaitu konsep....
A. Keterjangkauan
B. Diferensiasi area
C. Lokasi
D. Pola
E. Jarak
Pembahasan
B. Diferensiasi area
34. Kepulauan Seribu terletak di sebelah utara Jakarta. Kepulauan ini hanya dapat ditempuh menggunakan angkutan kapal laut dari Muara Angke pada waktu tertentu. Alternatif lain dapat ditempuh melalui dermaga Marina Ancol, tetapi memerlukan waktu dan biaya lebih besar.
Fenomena ini berkaitan dengan konsep geografi, yaitu konsep....
A. Jarak
B. Morfologi
C. Nilai guna
D. Keterjangkauan
E. Diferensiasi area
Pembahasan
D. Keterjangkauan
35. Di daerah yang mudah mendapatkan air, penduduk cenderung menyebar, sedangkan di Pulau Kalimantan, penduduk tinggal di sepanjang sungai dengan memanfaatkan sungai sebagai lalulintas air.
Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji hal tersebut adalah konsep....
A. Aglomerasi
B. Pola
C. Morfologi
D. Lokasi
E. Nilai kegunaan
Pembahasan
B. Pola
36. Perkampungan Suku Baduy Dalam di Provinsi Banten terletak di daerah pegunungan sehingga untuk mencapainya hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep....
A. Keterjangkauan
B. Lokasi
C. Morfologi
D. Jarak
E. Diferensiasi area
Pembahasan
A. Keterjangkauan
Baca Juga: Soal UNBK Geografi Lengkap
37. Pak Seno pengusahan dari Jakarta memiliki lahan 2 ha di kawasan Puncak yang dijadikan sebagai tempat peristirahatan. Sedangkan Pak Danang memiliki lahan 1 ha di samping tanah Pak Seno yang ditanami dengan palawija untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah....
A. Konsep pola
B. Konsep morfologi
C. Konsep keterjangkauan
D. Konsep nilai kegunaan
E. Konsep aglomerasi
Pembahasan
D. Konsep nilai kegunaan
38. Di Medan, kita mengenal adanya Kampung Keling dan Kampung Melayu, penamaan wilayah semacam ini juga terjadi di daerah lain, jika ditelusuri awal mula peroses kejadian ini sesuai dengan konsep dasar....
A. Nilai guna
B. Pola
C. Aglomerasi
D. Diferensiasi area
E. Lokasi
Pembahasan
C. Aglomerasi
39. Pembangunan pabrik semen perlu memperhatikan keberadaan gunung batu kapur, sarana transportasi dan pemasaran. Konsep geografi yang berkaitan dengan hal ini adalah....
A. Konsep diferensiasi area
B. Konsep interaksi dan interdependensi
C. Konsep keterkaitan keruangan
D. Konsep keterjangkauan
E. Konsep lokasi
Pembahasan
E. Konsep lokasi
40. Alang-alang (rumput liar) dapat tumbuh di tempat terbuka yang mendapat sinar matahari. Sebaliknya lumut hanya tumbuh di daerah yang kurang mendapat sinar matahari (teduh) dan mempunyai tingkat kelembapan tinggi.
Konsep geografi untuk mengkaji fenomena tersebut adalah....
A. Konsep interdependensi
B. Konsep diferensiasi area
C. Konsep keterkaitan keruangan
D. Konsep pola
E. Konsep lokasi
Pembahasan
B. Konsep diferensiasi area
41. Penduduk Jakarta banyak yang membutuhkan mesin pendingin ruangan, sehingga produsen mesin tersebut banyak menjual produknya di Jakarta.
Konsep geografi yang ada pada fenomena tadi adalah....
A. Konsep lokasi
B. Konsep aglomerasi
C. Konsep interaksi dan interdependensi
D. Konsep diferensiasi area
E. Konsep keterkaitan keruangan
Pembahasan
C. Konsep interaksi dan interdependensi
42. Surabaya-Sidoarjo mempunyai jarak 28 km dan setiap hari terjadi interaksi penduduk yang tinggi. Sebagian besar penduduk sidoarjo bekerja di kota Surabaya sebagai penglaju.
Konsep geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah konsep....
A. Interdependensi
B. Pola
C. Morfologi
D. Keterkaitan keruangan
E. Jarak
Pembahasan
E. Jarak
43. Objek wisata Api Tak Kunjung Padam di Kabupaten Bojonegoro, berdekatan dengan lokasi kolam air hangat.
Konsep geografi yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah konsep....
A. Interdependensi
B. Pola
C. Morfologi
D. Keterkaitan keruangan
E. Jarak
Pembahasan
E. Jarak
44. Di perkotaan umumnya kita akan mendapatkan pemusatan penduduk mengelompok berdasarkan keadaan ekonomi dan sosial, misalnya kawasan permukiman kumuh, kawasan kelas menengah dan kawasan elit.
Dalam geografi hal ini sesuai dengan konsep....
A. Pola
B. Lokasi
C. Aglomerasi
D. Keterkaitan keruangan
E. Interaksi
Pembahasan
E. Jarak
45. Rumah penduduk di Pulau Sumatera sebagian besar berbentuk rumah panggung dan pulau Jawa tidak dijumpai rumah seperti itu.
Fenomena bentuk rumah ini erat kaitannya dengan....
A. Konsep diferensiasi area
B. Konsep nilai kegunaan
C. Konsep keterkaitan keruangan
D. Konsep interaksi dan interdependensi
E. Konsep keterjangkauan
Pembahasan
A. Konsep diferensiasi area
46. Pada umumnya penduduk terpusat pada daerah-daerah lembah sungai besar dan tanah datar yang subur. Wilayah pegunungan dengan lereng terjal sangat jarang digunakan sebagai permukiman.
Pernyataan tersebut contoh dari konsep....
A. Perbedaan wilayah
B. Keterkaitan keruangan
C. Lokasi
D. Interaksi
E. Morfologi
Pembahasan
C. Lokasi
47. Pembagian wilayah kota menjadi kawasan perdagangan, perindustrian, dan permukiman dalam perkotaan. Penentukan kawasan tersebut di setiap kota berbeda-beda satu sama lainnya. Penentuan kawasan disesuaikan dengan karakteristik setiap wilayah.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah....
A. Konsep interaksi dan interdependensi
B. Konsep perbedaan wilayah
C. Konsep keterjangkauan
D. Konsep lokasi relatif
E. Konsep aglomerasi
Pembahasan
E. Konsep aglomerasi
48. Banyaknya korban pada saat terjadinya erupsi Merapi di Yogyakarta, Magelang, Klaten, dan Boyolali karena bantuan sulit mencapai lokasi bencana.
Hal ini berkaitan dengan konsep....
A. Jarak
B. Morfologi
C. Pola
D. Keterjangkauan
E. Lokasi
Pembahasan
D. Keterjangkauan
49. Air terjun Sikarim di Kabupaten Wonosobo yang berada tak jauh dari kompleks wisata Dieng memiliki daya tarik wisata yang menarik, namun belum dapat dijadikan tujuan wisata utama bagi masyarakat akibat rute yang curam dengan kondisi jalan yang rusak dan licin.
Konsep geografi yang berkaitan dengan informasi tersebut adalah....
A. Konsep pola
B. Konsep lokasi
C. Konsep morfologi
D. Konsep aglomerasi
E. Konsep keterjangkauan
Pembahasan
E. Konsep keterjangkauan
50. Daerah pegunungan seperti wilayah Puncak (Bogor) merupakan salah satu pilihan warga kota Jakarta sebagai tempat berlibur karena kesejukaannya, tetapi bagi masyarakat setempat wilayah tersebut karena merupakan lokasi yang subur tanahnya maka dimanfaatkan untuk bercocok tanam buah dan sayuran.
Fenomena tersebut erat kaitannya dengan konsep...
A. Pola.
B. Morfologi
C. Nilai kegunaan
D. Aglomerasi
E. Keterjangkauan
Pembahasan
C. Nilai kegunaan
51. Di Jakarta kita mengenal pasar Jumat, pasar Rebo, pasar Senin dan sebagainya.
Jika ditinjau dari sejarah terbentuknya fenomena pasar tersebut erat kaitannya dengan....
A. Konsep morfologi
B. Konsep keterjangkauan
C. Konsep aglomerasi
D. Konsep pola
E. Konsep nilai kegunaan
Pembahasan
C. Konsep aglomerasi
52. Peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi terlambat mengikuti ujian karena menaiki kendaraan (BIS) yang menuju tempat pelaksanaan ujian.
Fenomena berkaitan dengan konsep....
A. Kerjangkauan
B. Aglomerasi
C. Pola
D. Morfologi
E. Nilai kegunaan
Pembahasan
A. Kerjangkauan
53. Dataran Tinggi Tengger dijadikan sebagai tempat wisata oleh masyarakat dari wilayah lain karena pemandangan yang indah. Sementara masyarakat Tengger sendiri memanfaatkan wilayahnya sebagai areal pertanian sayuran.
Konsep geografi yang tepat untuk mengkaji fenomena tersebut adalah konsep....
A. Nilai kegunaan
B. Morfologi
C. Lokasi
D. Diferensiasi area
E. Keterjangkauan
Pembahasan
A. Nilai kegunaan
54. Dataran tinggi di daerah Puncak, Bogor dan Cianjur banyak dibudidayakan tanaman teh. Dalam geografi, fenomena tersebut dapat dipahami dengan menggunakan konsep....
A. Lokasi
B. Pola
C. Morfologi
D. Aglomerasi
E. Diferensiasi area
Pembahasan
A. Lokasi
55. Gayo merupakan salah satu daerah dataran tinggi yang ada di Provinsi Aceh. Daerah ini memiliki ketinggian tempat rata-rata di atas 500 mdpl.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep....
A. Keterjangkauan
B. Lokasi
C. Pola
D. Morfologi
E. Diferensiasi area
Pembahasan
D. Morfologi
56. Harga jual tanah dan bangunan di daerah pantai mengalami penurunan akibat kekhawatiran masyarakat akan bencana tsunami, seperti yang terjadi tahun 2004 di Aceh.
Fenomena tersebut termasuk dalam konsep....
a. jarak
b. pola
c. aglomerasi
d. geomorfologi
e. lokasi
Jawaban
e. lokasi
57. Pulau Belitung dapat dijangkau lewat jalur udara dan laut dari Jakarta. Jika memilih lewat jalur udara, turis yang ingin mengunjungi pulau ini dapat langsung menaiki pesawat dari Bandara Soekarno Hatta dan terbang selama 45 menit. Adapun jika ingin menggunakan jalur laut, para turis harus menempuh perjalanan yang cukup panjang, yaitu sekitar 6-8 jam pelayaran.
Konsep geografi yang sesuai dengan contoh fenomena tersebut adalah konsep....
a. lokasi
b. jarak
c. keterjangkauan
d. pola
e. morfologi
Jawaban
c. keterjangkauan
58. Daerah perkotaan dengan jaringan jalan yang teratur dan dengan permukiman penduduk yang padat, berbeda dengan daerah pedesaan yang bercorak khas berupa persawahan dan kehidupan petani.
Konsep geografi yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut adalah....
a. interaksi
b. nilai kegunaan
c. keterjangkauan
d. interdependensi
e. diferensiasi areal
Jawaban
e. diferensiasi areal
59. Daerah X di dekat pantai, menjual ikan laut ke daerah Y. Adapun daerah Y sebagai penghasil pangan, menjual beras ke daerah X.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep....
a. interaksi interdependensi
b. diferensiasi area
c. aglomerasi
d. keterjangkauan
e. pola
Jawaban
a. interaksi interdependensi
60. Permukiman penduduk di Kalimantan umumnya memanjang di sepanjang sungai.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep....
a. lokasi
b. jarak
c. pola
d. keterjangkauan
e. interaksi dan interdependensi
Jawaban
c. pola
61. Di perumahan real estate, bentuk dan ukuran didesain sama, posisi rumah semua menghadap ke jalan raya. Sedangkan di perkampungan tatanannya kurang beraturan.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep....
a. Lokasi
b. Jarak
c. Pola
d. Keterkaitan keruangan
e. Nilai kegunaan
Jawaban
c. Pola
Baca Juga: Soal UNBK Geografi Lengkap
62. Daerah pantai memiliki manfaat yang berbeda antara orang kota dan penduduk setempat. Bagi orang kota, daerah pantai dijadikan objek wisata dan tempat beristirahat, sedangkan penduduk sekitar pantai menjadikan pantai sebagai tempat untuk beraktivitas.
Hal ini dalam geografi termasuk konsep....
a. pola
b. morfologi
c. lokasi
d. nilai kegunaan
e. jarak
Jawaban
d. nilai kegunaan
63. Indonesia terletak di 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT serta diapit oleh Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep....
a. lokasi
b. morfologi
c. aglomerasi
d. jarak
e. keterjangkauan
Jawaban
a. lokasi
64. Pulau Natuna merupakan pulau paling utara di Selat Karimata. Pulau ini berbatasan dengan negara tetangga, yaitu Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia.
Dalam geografi, fenomena tersebut berkaitan dengan konsep....
a. pola
b. jarak
c. lokasi
d. morfologi
e. aglomerasi
Jawaban
c. lokasi
65. Bentuk permukiman berbeda-beda di setiap wilayah. Pada wilayah pesisir pantai, permukimannya memanjang secara linear mengikuti garis pantai. Sementara, di wilayah dataran yang dilewati oleh aliran sungai seperti di Pulau Kalimantan, permukiman penduduknya linear mengikuti aliran sungai. Pada wilayah pegunungan, permukiman penduduknya tersebar mengikuti sebaran mata air yang ada di sana.
Konsep geografi yang sesuai untuk mengkaji hal tersebut adalah konsep....
A. jarak
B. pola
C. aglomerasi
D. morfologis
E. interaksi dan interelasi
Jawaban
b. pola
0 komentar:
Posting Komentar