Selasa, 14 Oktober 2025

INDEKS KESEJAHTERAAN PENDUDUK

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Penduduk 

 

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran yang menunjukkan tingkat pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah

 

1. Pendidikan (Education Index)

Faktor ini menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan penduduk, yang diukur dari:
-   Rata-rata lama sekolah (RLS) → berapa tahun rata-rata penduduk usia 25 tahun ke atas bersekolah.
-   Harapan lama sekolah (HLS) → berapa lama anak usia sekolah diharapkan dapat menempuh pendidikan.
Pengaruh terhadap kesejahteraan:
-   Pendidikan tinggi meningkatkan peluang kerja dan pendapatan.
-   Masyarakat berpendidikan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan teknologi.
-   Pendidikan memperkuat kesadaran kesehatan, lingkungan, dan partisipasi sosial.

 

2. Pendapatan (Income Index)

Faktor ini menunjukkan tingkat kemampuan ekonomi penduduk, diukur melalui:
-   Pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita atau PDB per kapita yang disesuaikan dengan daya beli (PPP).
Pengaruh terhadap kesejahteraan:
-   Pendapatan tinggi memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan dasar (pangan, sandang, papan).
-   Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan rekreasi.
-   Mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan sosial.


1. Standar Tingkat Pendapatan Menurut UNDP (IPM Dunia)
Berdasarkan United Nations Development Programme (UNDP), klasifikasi umum negara berdasarkan GNI per kapita (PPP, dolar AS) adalah sebagai berikut:
Kategori Negara Pendapatan per Kapita (PPP, US$)      Contoh Negara
a.  Rendah (Low)    < US$ 4.000.
Contoh: Negara berkembang di Afrika
 b.  Menengah ke bawah (Lower-middle) US$ 4.000 – 13.000    
Contoh: India, Vietnam
 c.  Menengah ke atas (Upper-middle)  US$ 13.000 – 25.000
Contoh:Indonesia, Malaysia
 d.  Tinggi (High)   > US$ 25.000   
Contoh: Jepang, AS, Singapura

Catatan: Angka ini bisa sedikit berbeda setiap tahun tergantung pembaruan UNDP dan Bank Dunia.
 
2. Standar Tingkat Pendapatan di Indonesia (BPS dan Bappenas)
Untuk konteks nasional, BPS (Badan Pusat Statistik) tidak menetapkan “standar pendapatan tetap” dalam rupiah untuk IPM, karena IPM dihitung berdasarkan logaritma PNB per kapita (PPP).
Namun secara umum, ukuran kesejahteraan penduduk di Indonesia dapat dilihat dari:
Indikator : Pendapatan per kapita nasional (2023)      
Kriteria Umum: sekitar US$ 13.000–14.000
Penjelasan: Masuk kategori menengah ke atas menurut UNDP
     
Garis kemiskinan BPS (2024) ± Rp 600.000–700.000 per kapita/bulan    Di bawah angka ini dianggap miskin
Upah Minimum Provinsi (UMP) bervariasi, misalnya Rp 2–5 juta/bulan    Indikasi standar pendapatan pekerja formal
Namun, pemerataan pendapatan juga penting — daerah dengan pendapatan tinggi tapi kesenjangan besar belum tentu sejahtera.

 

3. Kesehatan (Health Index)

Faktor ini mencerminkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat, diukur dari:
-   Usia harapan hidup (UHH) → rata-rata umur yang diharapkan dapat dicapai seseorang sejak lahir.
-   Angka harapan hidup Indonesia pada tahun 2025 adalah sekitar 71,44 hingga 72,67 tahun.
Negara dengan usia harapan hidup tertinggi:
a.  Monako: Rata-rata \(86,5\) tahun.
b.  San Marino: Rata-rata \(85,8\) tahun.
c.  Hong Kong: Rata-rata \(85,6\) tahun.
d.  Jepang: Rata-rata \(84,8\) tahun.
e.  Korea Selatan: Rata-rata \(84,4\) tahun. 

 

Faktor-faktor yang memengaruhi harapan hidup tinggi:
Layanan kesehatan: Akses ke perawatan kesehatan berkualitas tinggi dan fokus pada pencegahan penyakit. 
Gaya hidup: Pola makan sehat, olahraga teratur, dan budaya yang mendukung kesehatan. 
Kondisi lingkungan: Udara bersih, air minum bersih, dan lingkungan yang aman serta mendukung aktivitas fisik. 
Sosial dan ekonomi: Keamanan finansial dan dukungan sosial juga berperan.

 

Pengaruh terhadap kesejahteraan:

-       Masyarakat sehat lebih produktif dan mampu bekerja lebih lama.

-       Kualitas kesehatan memengaruhi efisiensi kerja dan kebahagiaan.

-       Akses terhadap fasilitas kesehatan memperkuat daya tahan sosial ekonomi suatu wilayah.

 

Kesimpulan

Tingkat kesejahteraan penduduk akan tinggi jika ketiga komponen IPM — pendidikan, pendapatan, dan kesehatan — meningkat secara seimbang.
Artinya, pembangunan manusia tidak hanya soal ekonomi, tapi juga kualitas hidup dan kemampuan masyarakat untuk berkembang.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar